• Jelajahi

    Copyright © Restorasi Indonesia
    Inspirasi Perubahan

    Kanal Video

    Tunggakan Iuran Belum Dibayar Ijazah Siswa SMK Pakusarakan Masih Ditahan

    Selasa, 04 Februari 2025

     

    Photo Kurtubi usai mendatangi sekolah

    Restorasi.id
    — Terkendala dengan tunggakan iuran sebesar, Rp.1,2 juta yang belum dilunasi Kurtubi, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pakusarakan Cikampek, jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) sampai berita ini diterjunkan belum menerima ijazah.



    Ia mengungkapkan, meski sudah dua kali mengunjungi sekolah, hasilnya nihil. 


    "Pada kunjungan pertama, saya diminta mengisi formulir yang disediakan sekolah. Pada kunjungan kedua, saya membawa formulir yang sudah diisi dan surat keterangan tidak mampu (SKTM)," jelasnya.


    Namun disayangkan, kunjungan mereka tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Pihak sekolah hanya memberikan informasi tanpa solusi yang jelas. 


    "Saya mendengar bahwa pihak sekolah menunggu kabar dari Kang Dedi Mulyadi. Namun, saat ini sepertinya sekolah sudah tutup, seakan mengusir kami," tambah Kurtubi.

    Sementara Kurtubi yang merupakan anak yatim sekaligus menjadi tulang punggung keluarga haya bisa berharap ijazahnya segera diterima, dengan harapan bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya.


    Sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, ijazah siswa yang belum diserahkan harus disampaikan paling lambat tanggal 3 Februari 2025. Jika tidak, pihak sekolah wajib menyerahkan ijazah tersebut kepada Kepala Cabang Dinas (KCD).


    Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor: 3597/PK.03.04.04/SEKRE menegaskan bahwa satuan pendidikan tidak diperkenankan menahan ijazah siswa yang telah menyelesaikan proses pembelajaran tanpa alasan yang jelas.


    Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan provinsi segera melakukan inspeksi ke sekolah-sekolah untuk memastikan ijazah diserahkan kepada pemiliknya. Kejadian ini menyoroti perlunya perhatian lebih terhadap pemenuhan hak-hak pendidikan siswa.(Lutfi Alparizy)



    Kolom netizen >>>

    Buka kolom netizen

    Berita Terbaru