 |
| Ibu Kepala Desa Karangsinom Nuryati bersamadr.Evie Ratna Dewi S.A., SH., MARS., CH., CHt., |
Restorasi.id – Reses ke-III Tahun Sidang 2024–2025 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X, H. Pipik Taupik Ismal, S.Sos., MM., disambut antusias warga Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. Kegiatan yang digelar Kamis sore (24/7/2025) di aula desa tersebut menghadirkan hal menarik, dengan kehadiran seorang dokter yang memperkenalkan metode hipnoterapi kepada masyarakat.
Istri kepala Desa Karangsinom, Nuryati, mengapresiasi kehadiran anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu. Ia juga menyoroti pentingnya kegiatan reses yang tak hanya menjadi sarana menyampaikan aspirasi, tetapi juga memberikan edukasi baru bagi aparatur desa dan masyarakat.
“Hipnoterapi ini sangat bermanfaat untuk melepas beban setelah beraktivitas. Baik itu masalah pribadi maupun umum, terutama bagi aparat desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkap Nuryati.
Nuryati juga menekankan bahwa proses penyaluran aspirasi kini tidak cukup hanya dengan proposal tertulis. Ia menyebut sistem baru bernama SPD (Sistem Penyaluran Dana) yang wajib disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih transparan dan akuntabel.
“Semuanya sekarang berbasis aplikasi. Kita harus giat mensosialisasikan ini, agar masyarakat makin cerdas,” tegasnya.
Untuk ke depannya, lanjut Nuryati, pengajuan aspirasi akan dimulai dari tingkat bawah agar tidak melewati batas waktu yang telah ditentukan. Ia juga berkomitmen untuk menyosialisasikan informasi tersebut melalui majelis taklim dan pertemuan masyarakat, guna menghindari miskomunikasi.
Sementara itu, dr.Evie Ratna Dewi S.A., SH., MARS., CH., CHt., yang memberikan sesi hipnoterapi dalam kegiatan tersebut, mengatakan bahwa ia hanya membagikan sedikit ilmu yang dimilikinya demi kemaslahatan masyarakat.
“Hipnoterapi ini bisa menyembuhkan luka batin yang disebabkan oleh kondisi psikologis yang tidak stabil, seperti emosi dan mudah tersinggung,” jelasnya.
Menurutnya, luka fisik seperti demam bisa dengan mudah disembuhkan dengan obat, namun luka batin lebih kompleks dan memerlukan pendekatan khusus seperti hipnoterapi.
“Tadi saya lakukan hipnoterapi dalam waktu singkat. Alhamdulillah, pesertanya bisa merasakan manfaatnya. Bahkan ada ibu-ibu dan bapak-bapak yang menangis karena merasa tersentuh,” tutupnya. (Lutfi Alparizy)
