Restorasi.id - Jurnalis Televisi Karawang (JTK) bekerja sama dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Karawang mengadakan turnamen tenis meja yang memperebutkan Trophy Bupati Karawang 2025. Kegiatan ini menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, di hadiri oleh Sekda dan unsur Forkopimda. Ketua JTK, Rudi Setiawan, menyatakan antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dengan 750 pendaftar, namun hanya 653 peserta yang dapat diterima.
"Turnamen ini memperlombakan beberapa kategori, termasuk pelajar putra dan putri usia 13 dan 16 tahun, kategori umum divisi 8, 9, dan 10, kategori non-PON atau non-Porda di divisi 5 dan 6, yang di ikuti peserta dari Jabodetabek," ungkap Rudi Kamis (1/2/2025).
Ia menjelaskan, juara di setiap kategori akan menerima uang pembinaan, trophy dari Bupati Karawang, dan medali. Hadiah bervariasi di setiap kategori, dan peserta yang mencapai delapan besar juga akan mendapatkan penghargaan.
Masih kata Rudi tujuan dari turnamen ini adalah untuk menjaring bibit-bibit atlet tenis meja potensial di Kabupaten Karawang, yang diharapkan dapat mewakili daerah ini di ajang Porda dan PON, serta di tingkat internasional.
Ia juga berharap bahwa JTK dapat menyelenggarakan turnamen yang lebih bergengsi di masa mendatang, termasuk turnamen tingkat nasional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak kesempatan bagi para atlet tenis meja untuk berkembang dan berprestasi, sehingga meningkatkan minat dan kemampuan olahraga di Kabupaten Karawang.
Restorasi.id - Jurnalis Televisi Karawang (JTK) bekerja sama dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Karawang mengadakan turnamen tenis meja yang memperebutkan Trophy Bupati Karawang 2025. Kegiatan ini menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai daerah, termasuk Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi.
Turnamen dibuka secara resmi oleh Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, di hadiri oleh Sekda dan unsur Forkopimda. Ketua JTK, Rudi Setiawan, menyatakan antusiasme masyarakat sangat luar biasa, dengan 750 pendaftar, namun hanya 653 peserta yang dapat diterima.
"Turnamen ini memperlombakan beberapa kategori, termasuk pelajar putra dan putri usia 13 dan 16 tahun, kategori umum divisi 8, 9, dan 10, kategori non-PON atau non-Porda di divisi 5 dan 6, yang di ikuti peserta dari Jabodetabek," ungkap Rudi Kamis (1/2/2025).
Ia menjelaskan, juara di setiap kategori akan menerima uang pembinaan, trophy dari Bupati Karawang, dan medali. Hadiah bervariasi di setiap kategori, dan peserta yang mencapai delapan besar juga akan mendapatkan penghargaan.
Masih kata Rudi tujuan dari turnamen ini adalah untuk menjaring bibit-bibit atlet tenis meja potensial di Kabupaten Karawang, yang diharapkan dapat mewakili daerah ini di ajang Porda dan PON, serta di tingkat internasional.
Ia juga berharap bahwa JTK dapat menyelenggarakan turnamen yang lebih bergengsi di masa mendatang, termasuk turnamen tingkat nasional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak kesempatan bagi para atlet tenis meja untuk berkembang dan berprestasi, sehingga meningkatkan minat dan kemampuan olahraga di Kabupaten Karawang. (Lutfi Alparizy)
